Permainan tempo
doeloe merupakan permainan Tradisional yang merupakan warisan turun temurun, ini merupakan Aset Budaya Bangsa yang harus di lestarikan
dan di kembangkan seiring kemajuan zaman. Kita mungkin sudah melupakan maupun tidak
mengajarkan kepada generasi penerus ini, namun seiring kemajuan teknologi
memang saat ini anak-anak cenderung bermain dengan permainan elektronik dan
internet, apalagi sekarang maraknya jejaring sosial dan BBM yang tidak menutup
kemungkinan seusia anak-anak sudah menikmatinya.
“Bangsa yang
besar adalah bangsa yang menjungjung tinggi nilai-nilai Sejarah dan Budayanya”
artinya kita jangan begitu saja melupakan sejarah dan budaya yang pernah ada di negeri yang kita cintai ini.
Banyak
sekali permainan tradisional yang mungkin selama ini terlewatkan begitu saja seperti Main Kelereng, Petak Umpet, Bekel, Benteng-bentengan, Gobak Sodor, Main Engklek, Boi-boian dll, Semoga dengan hadirnya artikel ini kita bisa mengenang dan mengingat masa
kecil dulu dan dapat mewariskan kepada generasi penerus kita.
Berikut
adalah beberapa permainan tempo
doeloe (dolanan jaman mbiyen) yang ada disekitar kita:
◙ Main Kelereng / Gundu
Kelereng (atau dalam bahasa Jawa disebut nèkeran) adalah mainan kecil berbentuk bulat yang terbuat dari kaca, tanah liat, atau agate. Kelereng adalah mainan kecil berbentuk bulat yang terbuat dari kaca atau tanah liat. Ukuran kelereng sangat bermacam-macam, umumnya ½ inci (1.25 cm) dari ujung ke ujung.
Orang Betawi menyebut kelereng dengan nama gundu. Orang Jawa, neker. Di Sunda, kaleci. Palembang, ekar, di Banjar, kleker dan di bagian Riau Pesisir disebut permainan Guli.
Kelereng (atau dalam bahasa Jawa disebut nèkeran) adalah mainan kecil berbentuk bulat yang terbuat dari kaca, tanah liat, atau agate. Kelereng adalah mainan kecil berbentuk bulat yang terbuat dari kaca atau tanah liat. Ukuran kelereng sangat bermacam-macam, umumnya ½ inci (1.25 cm) dari ujung ke ujung.
Orang Betawi menyebut kelereng dengan nama gundu. Orang Jawa, neker. Di Sunda, kaleci. Palembang, ekar, di Banjar, kleker dan di bagian Riau Pesisir disebut permainan Guli.