PASURUAN – Ada yang menarik jika jalan-jalan ke sebuah pemukiman di Dusun Pancen, Desa Petahunan, Kecamatan Gading Rejo, Kota Pasuruan. Hampir tiap sudut jalan, warga sekitar terlihat sibuk bekerja membuat cobek tanah liat.
Kesibukan tersebut terlihat karena di Dusun Pancen ini memang dikenal sebagai sentra industri kecil kerajinan cobek dan gerabah tanah liat di wilayah Kota Pasuruan.
Aktifitas tersebut semakin mencolok, terlebih karena cobek semakin dicari menjelang hari besar Islam, Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan dirayakan pada dua minggu ke depan ini.
Momentum Maulid Nabi tetap memberikan berkah bagi pengrajin cobek, lantaran sampai saat ini cobek masih dijadikan tradisi oleh sebagaian besar umat Islam untuk digunakan sebagai wadah meletakkan buah maupun makanan lainnya saat perayaan berlangsung nanti.
Tiap cobek yang dihasilkan, sedianya dijual ke sejumlah tengkulak dengan harga sebesar Rp 700, meningkat dibanding pada hari-hari sebelumnya yang hanya senilai Rp 300 per cobek.